Senin, 16 November 2015

SISTEMATIKA PEMBUATAN LAPORAN PENELITIAN

Pengertian Laporan Penelitian.
Laporan penelitian merupakan suatu media atau dokumen yang dibuat secara sistematis dan logis pada setiap bagian, sehingga pembaca mudah memahami langkah-langkah yang telah ditempuh berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan. Unsur-unsur dari laporan penelitian  adalah:
1.     Judul tulisan
Merupakan unsur pertama dalam penelitian yang menampilkan kata kunci dari sebuah tulisan yang akan diungkapkan secara jelas, positif dan singkat sehingga mampu menjelaskan isi dari sebuah laporan.
2.     Abstrak
Merupakan simpulan yang memuat latar belakang tujuan penelitian, metode, maupun hasil penelitian yang diketik dengan format spasi (1,0).
3.     Pendahuluan
Merupakan bab pertama yang memuat pokok pembicaraan, tujuan, wawasan, dan rencana pengembangannya serta memuat latar belakang masalah, rumusan masalah dan tujuan penelitian.
4.     Metode penelitian
Merupakan penjelasan secara terperinci mengenai pendekatan atau desain penelitian yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif.
5.     Pembahasan dan Hasil
     Merupakan inti dari sebuah laporan penelitian. Pada bagian ini penulis harus menyajikan secara cermat dan jelas mengenai analisis data serta pembahasannya berdasarkan kajian pustaka dan kerangka teori yang telah dijelaskan sebelumnya.
      Secara umum, bagian ini menekankan tiga hal, yaitu:
       a.      Hasil analisis lengkap.
     b.     Hasil analisis pokoknya yang berhubungan dengan tujuan dan pernyataan atau hipotesis penelitian.
       c.      Pembahasan mengenai hasil tersebut dihubungkan dengan teori dan penelitian terdahulu yang di sajikan dalam bagian kajian pustaka dan kerangka teori.

6.     Simpulan dan Saran
  Bagian ini merupakan bagian akhir dalam dari laporan penelitian. Simpulan adalah gambaran umum seluruh analisis dan relevansinya dengan hipotesis dari penelitian yang di lakukan.
  Penulisan simpulan dapat dilakukan dengan menggunakan penomoran (1,2,3,4,5 dan seterusnya) ataupun secara naratif. Untuk lebih baiknya, penulisan simpulan dipaparkan dalam bentuk kalimat dan paragraf.

7.     Bagian Penutup
  Bagian ini tidak kalah penting dalam penulisan sebuah laporan penelitian lengkap adalah bagian penutup. Bagian penutup pada umumnya, terdiri dari:
a.      Daftar Pustaka
          Daftar pustaka merupakan komponen wajib yang harus dicantumkan oleh penulis, sedangkan lampiran dan daftar indeks hanya ditulis jika diperlukan. Pada umumnya, hal-hal yang harus dicantumkan dalam daftar pustaka adalah:
1.      Nama penulis
2.      Tahun terbit
3.      Judul pustaka
4.      Tempat terbit
5.      Nama penerbit
          Pada umumnya urutan daftar pustaka mengacu pada urutan nama belakang secara alpabetikel. Secara terperinci, tata cara penulisan daftar pustaka biasanya mengikuti aturan yang berlaku secara internasional, yaitu standar dari association of American phychology (APA).  Contohnya:
Belawati, T. 2000. Prinsip-Prinsip Pengelolaan Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh. 
                       Jakarta: PAU-PPAI Universitas Terbuka.
b.     Lampiran
          Lampiran dapat berupa tabel, gambar, peta, bagan, instrument penelitian, seperti kuesioner atau daftar checklist untuk observasi dan bentuk lain yang telah dipaparkan dalam bagian inti laporan.

c.      Daftar Indeks atau Glosarium.
          Indeks adalah daftar kata atau istilah yang terdapat dalam pada laporan. Effendi (1991) mengemukakan bahwa penulisan daftar kata atau indeks harus berkelompok berdasarkan abjad awal kata atau istilah yang akan dituliskan. Penulisan indeks pada umumnya di tujukan agar pembaca cepat mencari istilah atau kata-kata khusus yang terdapat dalam laporan tersebut. Penulisan indeks disusun berdasarkan nama atau subjek secara alpabetikal. 


  Sumber :

Penulis : Indah Kusumawati, Koko Santoso, Pujiati, Rahmat Maulana, Tata Tasini, Winda Dwi Nurrachmawati  

Kelompok 4 Blogspot


Tidak ada komentar:

Posting Komentar